Nama : Dian Septiana
NPM : 1141173301059
TEORI MANUSIAWI
Teori
manusiawi adalah kepemimpinan pemerintahan adalah teori yang pemimpinya
benar-benar merasakan bawahanya (baik rakyat maupun staf) sebagai manusia yang
dapat dimotivasi kebutuhannya sehingga menimbulkan kepuasan kerja, untuk itu
teori ini berkaitan dengan teori motivasi.
Teori
motivasi Abraham Maslow memotivasi orang lain dengan memenuhi tingkat kebutuhan
dasar (basic needs) yaitu kebutuhan
fisik (phiysiological needs), kebutuhan
agar selau aman (safety needs,) kebutuhan
bermasyarakat (social needs).
Ø Objek yang diteliti
Dalam
teori ini saya menganalisis “Joko Widodo” sebagai Gubernur DKI Jakarata
Ø Logika
Seorang
pemimpin yang Manusiawi adalah pemimpin yang benar-benar merasakan bawahanya
(rakyat maupun staf) sebagai manusia yang dapat dimotivasi sehingga menimbulkan
kepuasan kerja.
Jokowi
benar-benar merasakan bawahanya sebagai manusia yang dapat dimotivasi
kebutuhanya, dengan cara turun langsung kepada rakyat sehingga tau tingkat
kebutuhan dasar rakyatnya
Maka Jokowi termasuk
pemimpin yang Manusiawi
Ø Asumsi
Jika
Jokowi adalah pemimpin yang mampu memotivasi bawahannya dan memenuhi kebutuhan dasar
rakyat, maka Jokowi termasuk pemimpin yang Manusiawi.
Ø Pertanyaan
1.
Apakah Jokowi
pemimpin yang benar-benar merasakan
bawahanya?
Jawab :
Ya atau Tidak
2.
Apakah Jokowi
dapat memotivasi bawahanya?
Jawab :
Ya atau Tidak
3.
Apakah Jokowi
mampu memenuhi tingkat kebutuhan dasar rakyatnya?
Jawab :
Ya atau Tidak
4.
Apakah Jokowi
mampu memberikan rasa aman terhadap rakyatnya?
Jawab :
Ya atau Tidak
Ø Konsep kunci
a.
Pemimpin :
secara etimologi “pemimpin” (dalam Bahasa Inggris “leader”) berarti yang
mempengaruhi pihak lain melalui proses kewibawaan komunikasi sehingga orang
lain tersebut bertindak sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu.
(Inu Kencana
syafie’ie,Kepemimpinan Pemerintahan Indonesia,2003:Hal.1)
b.
Kebutuhan dasar rakyat : Manusia dimotivasikan oleh sejumlah kebutuhan
dasar yang bersifat sama untuk seluruh spesies, tidak berubah, dan berasal dari
sumber genetis atau naluriah. Kebutuhan dasar itu antara lain “Kebutuhan
Fisiologis” Yang paling dasar, paling kuat dan paling jelas dari antara
sekalian kebutuhan manusia adalah kebutuhannya untuk mempertahankan kebutuhanya
secara fisik, yaitu kebutuhannya akan makanan, minuman, tempat berteduh, seks,
tidur, dan oksigen.
(Frank G. Goble,Mazhab
Ketiga Psikologi Humanistik Abraham Maslow,1987:Hal.70-71)
c.
Motivasi :
Motivasi diartikan sebagai faktor-faktor yang mengarahkan dan mendorong
perilaku atau keinginan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan yang
dinyatakan dalam bentuk usaha yang keras atau lemah.
(Marihot Tua Efendi
Hariandja,Manajemen Sumberdaya Manusia,2002:Hal.321)
d.
Manusiawi :
Dalam hal ini pengertian manusiawi mempunyai dua kata sifat untuk
menerjemahkannya, kata yang pertama adalah human yang menunjukan segala apa
yang ada pada manusia, baik keunggulannya maupun kelemhannya. Yang kedua adalah
humane lebih menekankan segi-segi yang telah mengalami peningkatan kesempurnaan
dalam diri manusia, seperti kehalusan, tenggang rasa, atau simpati dan
solidaritas dengan penderitaan pihak lain.
(Ignas
Kleden,Masyarakat dan Negara;Sebuah Persoalan,2004:Hal.136)