Selasa, 06 November 2012

TEORI MANUSIAWI


Nama   : Dian Septiana
NPM   : 1141173301059

TEORI MANUSIAWI
Teori manusiawi adalah kepemimpinan pemerintahan adalah teori yang pemimpinya benar-benar merasakan bawahanya (baik rakyat maupun staf) sebagai manusia yang dapat dimotivasi kebutuhannya sehingga menimbulkan kepuasan kerja, untuk itu teori ini berkaitan dengan teori motivasi.
Teori motivasi Abraham Maslow memotivasi orang lain dengan memenuhi tingkat kebutuhan dasar (basic needs) yaitu kebutuhan fisik (phiysiological needs), kebutuhan agar selau aman (safety needs,) kebutuhan bermasyarakat (social needs).
Ø  Objek yang diteliti
Dalam teori ini saya menganalisis “Joko Widodo” sebagai Gubernur DKI Jakarata
Ø  Logika
Seorang pemimpin yang Manusiawi adalah pemimpin yang benar-benar merasakan bawahanya (rakyat maupun staf) sebagai manusia yang dapat dimotivasi sehingga menimbulkan kepuasan kerja.
Jokowi benar-benar merasakan bawahanya sebagai manusia yang dapat dimotivasi kebutuhanya, dengan cara turun langsung kepada rakyat sehingga tau tingkat kebutuhan dasar rakyatnya
Maka Jokowi termasuk pemimpin yang Manusiawi
Ø  Asumsi
Jika Jokowi adalah pemimpin yang mampu memotivasi bawahannya dan memenuhi kebutuhan dasar rakyat, maka Jokowi termasuk pemimpin yang Manusiawi.
Ø  Pertanyaan
1.      Apakah Jokowi pemimpin yang benar-benar merasakan  bawahanya?
Jawab : Ya atau Tidak
2.      Apakah Jokowi dapat memotivasi bawahanya?
Jawab : Ya atau Tidak
3.      Apakah Jokowi mampu memenuhi tingkat kebutuhan dasar rakyatnya?
Jawab : Ya atau Tidak
4.      Apakah Jokowi mampu memberikan rasa aman terhadap rakyatnya?
Jawab : Ya atau Tidak
Ø  Konsep kunci

a.       Pemimpin : secara etimologi “pemimpin” (dalam Bahasa Inggris “leader”) berarti yang mempengaruhi pihak lain melalui proses kewibawaan komunikasi sehingga orang lain tersebut bertindak sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu.
(Inu Kencana syafie’ie,Kepemimpinan Pemerintahan Indonesia,2003:Hal.1)
b.      Kebutuhan dasar rakyat : Manusia dimotivasikan oleh sejumlah kebutuhan dasar yang bersifat sama untuk seluruh spesies, tidak berubah, dan berasal dari sumber genetis atau naluriah. Kebutuhan dasar itu antara lain “Kebutuhan Fisiologis” Yang paling dasar, paling kuat dan paling jelas dari antara sekalian kebutuhan manusia adalah kebutuhannya untuk mempertahankan kebutuhanya secara fisik, yaitu kebutuhannya akan makanan, minuman, tempat berteduh, seks, tidur, dan oksigen.
(Frank G. Goble,Mazhab Ketiga Psikologi Humanistik Abraham Maslow,1987:Hal.70-71)
c.       Motivasi : Motivasi diartikan sebagai faktor-faktor yang mengarahkan dan mendorong perilaku atau keinginan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk usaha yang keras atau lemah.
(Marihot Tua Efendi Hariandja,Manajemen Sumberdaya Manusia,2002:Hal.321)
d.      Manusiawi : Dalam hal ini pengertian manusiawi mempunyai dua kata sifat untuk menerjemahkannya, kata yang pertama adalah human yang menunjukan segala apa yang ada pada manusia, baik keunggulannya maupun kelemhannya. Yang kedua adalah humane lebih menekankan segi-segi yang telah mengalami peningkatan kesempurnaan dalam diri manusia, seperti kehalusan, tenggang rasa, atau simpati dan solidaritas dengan penderitaan pihak lain.
(Ignas Kleden,Masyarakat dan Negara;Sebuah Persoalan,2004:Hal.136)